Di bwah ini
saya akan menjelaskan tentang modul yang sya dapatkan untuk tugas kelompok saya
di PT. MACAN JAYA saya mendapatkan modul ODOO tentang CRM (Customer Relationship
Management) yang di bawah ini yang saya dapatkan link dari luar negeri. Jadi bahasanya
bukan bahasa indonesia yaaaaa!!!!!
What is
'Customer Relationship Management - CRM'
Customer
relationship management (CRM) is a term that refers to practices, strategies
and technologies that companies use to manage and analyze customer interactions
and data throughout the customer lifecycle, with the goal of improving business
relationships with customers, assisting in customer retention and driving sales
growth. CRM systems are designed to compile information on customers across
different channels -- or points of contact between the customer and the company
-- which could include the company's website, telephone, live chat, direct
mail, marketing materials and social media. CRM systems can also give
customer-facing staff detailed information on customers' personal information,
purchase history, buying preferences and concerns.
BREAKING
DOWN 'Customer Relationship Management - CRM'
Elements of
CRM range from a company's website and emails to mass mailings and telephone
calls. Social media represents
one way companies adapt to trends that benefit their bottom line. The entire
point of CRM is to build positive experiences with customers to keep them
coming back so a company creates a growing base of returning customers.
Software
Special CRM
software aggregates customer information in one place to give businesses easy
access to data, such as contact data, purchase history and any previous contact
with customer service
representatives. This data helps employees interact with clients, anticipate
customer needs, recognize customer updates and track performance goals when it
comes to sales. CRM software's main purpose is to make interactions more
efficient and productive. Automated procedures within a CRM module include
sending a sales team marketing materials based on a customer's selection of a
product or service. Programs also assess a customer's needs to reduce the time
it takes to fulfill a request.
Cloud
Solutions
Cloud-based
systems provide real-time data to sales agents at the office and in the field
as long as a computer, smartphone, laptop or tablet connects to the Internet.
The convenience of this type of system has a trade-off. If the company goes out
of business or faces acquisition, access to customer information may become
compromised. A business might have compatibility issues when and if it migrates
to a different vendor for this
kind of software. Typically, cloud-based CRM programs cost more than in-house programs.
Management
All of the
computer software in the world to help with CRM means nothing without proper
management and decision-making from humans. Plus, the best programs organize
data in a way that humans can interpret readily and use to their advantage. For
successful CRM, companies must learn to discern useful information and
superfluous data, and weed out any duplicate and incomplete records that may
give employees inaccurate information about customers.
sumber : klik aja di sinii!!!
Dan yang di
bawah ini adalah CRM(Customer relationship management) dalam artian bahasa
indonesia yang di dapat dari alamat blog yang ada di indonesia. Mari kita lihat
dan pahami di bawah ini.
APA ITU CRM?
Banyak sekali pendapat tentang definisi atau pengertian dari Customer Relationship Management ( CRM ) yang ada sekarang ini. Beberapa diantaranya:
Banyak sekali pendapat tentang definisi atau pengertian dari Customer Relationship Management ( CRM ) yang ada sekarang ini. Beberapa diantaranya:
Customer
Relationship Management ( CRM ), Setelah era digital yang selalu menggunakan
“e-“ didepan semua kata seperti e-commerce, e-book, esales, e-mail, dst,
Customer Relationship Management atau CRM merupakan akronim atau singkatan yang
paling populer dikalangan orang-orang sales dan marketing. Kalau di-bahasa
Indonesia-kan kira-kira adalah Manajemen Hubungan Pelanggan (MHP).Telaah per
katanya adalah sebagai berikut; Pelanggan atau customer, kata pertama, di kamus
bahasa Inggris artinya adalah seseorang yang berulang kali atau teratur
melakukan pembelian kepada seorang pedagang. Jadi pelanggan adalah orangnya
(dalam definisi ini tidak disinggung tentang kepuasan, mahal-murahnya
pembelian, dll). Hubungan atau relationship, kata kedua, adalah bentuk
komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual. Manajemen, kata terakhir,
artinya pengelolaan (secara luas tanpa perlu menjabarkan detail bagaimana
mengelola sesuatu). Jadi definisi diatas kalau digabungkan kira-kira menjadi
pengelolaan hubungan dua arah antara suatu perusahaan dengan orang yang menjadi
pelanggan di perusahaan tersebut.
CRM dalam
perkembangannya juga bisa didefinisikan sebagai berikut: CRM adalah sebuah
istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan
atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan
(enterprise, kalau besar ukurannya) untuk mengelola hubungannya dengan para
pelanggan
CRM adalah
usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak
lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu
lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales
dan marketing,
CRM
didefinisikan sebagai sebagai suatu rangkaian aktifitas sistematik yang
terkelola sebagai usaha untuk semakin memahami, menarik perhatian, dan mempertahankan
loyalitas pelanggan yang menguntungkan (most profitable customer) demi mencapai
pertumbuhan perusahaan yang sehat.
CRM adalah
sebuah strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan
perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para
pelanggan.
Bingung?
Jangan kawatir, para ahli marketing juga mengatakan bahwa tidak mudah
mendefinisikan apa itu CRM. Ini dikarenakan luasnya cakupan CRM terhadap
aktivitas sales dan marketing yang pada akhirnya menjadi bagian dari manajemen
pengetahuan (knowledge management) dari perusahaan itu sendiri.
Apa hubungannya dengan TI atau teknologi komputer pada umumnya? Jelas, TI
merupakan bagian terpenting (tapi bukan yang pertama) dari CRM karena tanpa
kemampuan teknologi komputer yang handal untuk mengolah besarnya informasi yang
berhasil dikumpulkan, CRM akan lumpuh dan tidak ada artinya.
MANFAAT/KEUNTUNGAN
CRM
Selain
beberapa pendapat tentang definisi dari CRM. Manfaat dan keuntungan dari CRM
juga terdapat banyak pendapat diantaranya:
1. Penggunaan Customer Relationship Management ( CRM ) memiliki beberapa manfaat yang dapat berpengaruh bagi meningkatnya nilai suatu perusahaan yaitu :
1. Penggunaan Customer Relationship Management ( CRM ) memiliki beberapa manfaat yang dapat berpengaruh bagi meningkatnya nilai suatu perusahaan yaitu :
-
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan; Aplikasi
CRM memungkinkan untuk menggunakan informasi dari semua titik dengan pelanggan,
baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di
lapangan. Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan
pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi penting mengenai pelanggan
tersebut.
- - Mengurangi Biaya; CRM juga memungkinkan penjualan
atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran
yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang
tepat pula.
- - Meningkatkan Efisiensi Operasional; Otomasi penjualan dan
proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan
mengurangi beban cashflow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya,
akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang
mungkin timbul.
- - Peningkatan Time to Market; Aplikasi CRM
memungkinkan membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi
pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan.
-
- Peningkatan Pendapatan; Aplikasi CRM menyediakan informasi
untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. Dengan aplikasi
CRM, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pelayanan melalui website
sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya
khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.
2. CRM
membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan pengetahuan
yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan pesaing dengan
cara:
-
Menjaga pelanggan yang sudah ada
- Menarik pelanggan baru
- Cross Selling: menjual produk lain yang mungkin
dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembeliannya
- Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi
(gold card vs. silver card)
- Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari
penipuan
- Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan
tersimpan dalam satu system
- Respon yang lebih cepat ke pelanggan
- Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
-
Meningkatkan kemampuan melihat dan
mendapatkan peluang
3. Manfaat
yang didapat oleh perusahaan yang menerapkan konsep CRM adalah :
-
Menjaga pelanggan yang sudah ada
- Menarik pelanggan baru
- Cross Selling : menjual produk yang dibutuhkan pelanggan
berdasarkan pembeliannya
- Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi
- Perusahaan dapat merespon keinginan pelanggan lebih cepat
-
Dan lain sebagainya.
“Salah satu
aplikasi CRM berbasis teknologi cloud computing adalah Salesforce.com, dan LMD
adalah sebagai salah satu partner resmi Salesforce.com di Indonesia.”
Sumber : ( KLIK DISINI DONG)
Link 2
CRM
(Costumer Relation Management)
Costumer
Relation Management adalah salah satu aplikasi dari ilmu MIS. Dalam sebuah
industri yang perkembangannya pesat. Costumer adalah mata rantai yang tak
terpisahkan dari struktur industri. Mengapa? Karena kostumer lah yang menjadi
pembeli dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kita. Sebuah
perusahaan tak akan pernah bisa berjalan dengan baik apabila tak ada yang
membeli produk atau jasanya. Dunia bisnis sekarang ini telah menjadi semakin
sulit dan semakin crowded. Banyak sekali competitor yang selalu bermunculan
dengan ide-ide baru dan inovasi tercanggih setiap saatnya. Akibatnya kostumer
tentu akan memiliki banyak sekali pilihan, jika ia tak puas dengan layanan
sebuah perusahaan ia akan dengan mudah berpindah ke produsen yang lain.
Bagaimana caranya agar kostumer tersebut tidak melakukan hal itu dan selalu
loyal terhadap produk perusahaan kita? CRM lah salah satu jawabannya.
Apa Itu CRM?
CRM adalah
sebuah strategi bisnis yang berbasis kostumer, seperti strategi bisnis lainnya
tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan.
Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa
teknologi yang melatarbelakangi CRM diantaranya adalah mendapatkan, menyimpan,
analisis terhadap kostumer, vendor, partner, dan proses informasi internal.
Sedangkan
fungsi-fungsi lain yang mendukung CRM adalah sales, marketing, training,
pengembangan professional, manajemen performa, human resource development, dan
kompensasi. Keseluruhan teknologi dan fungsi-fungsi yang melingkupi CRM
haruslah terintegrasi sebagai bagian tak terpisahkan strategi bisnis yang fokus
pada kostumer. Karena banyak dari perusahaan yang mengimplementasikan CRM namun
sayangnya hanya terbatas pada instalasi software CRM saja, tanpa adanya will
untuk meletakkan kostumer diatas segalanya.
Teknologi
pendukung CRM
Costumer
Database
Sebuah
sistem tak akan pernah berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula
dengan CRM ini. Yang menjadi tulang punggung dari sistem ini tak lain dan tak
bukan adalah database dari kostumer. Informasi yang diperoleh dari konsumen
baik berupa interaksi dengan perusahaan dan prospek kedepannya akan sangat
berharga, termasuk juga informasi yang diperoleh dari order kostumer, informasi
tentang support yang diberikan, request kostumer, complain, interview dan
survey yang telah diberikan. Bagi sistem CRM kesemua hal itu adalah input yang
sangat berharga bagi perusahaan.
Costumer
Intelligence
Costumer
intelligence adalah sebuah upaya untuk mengkotak-kotakkan kostumer sesuai
dengan needs dan kebutuhannya masing-masing. Tentu saja hal ini bisa dilakukan
dengan bantuan software atau manual manusia. Setelah ia dikotak-kotakkan kita
akan dengan mudah memasukkan kostumer itu kedalam permainan strategi bisnis
perusahaan. Contohnya adalah pembagian kostumer potensial, kostumer biasa, dan
kostumer tak potensial. Ini akan memudahkan kita untuk mengetahui apakah
kostumer itu cukup puas atau tidak.
Costumer
Capacity and Competency Development
Tujuan utama
dari teknologi pendukung ini adalah continous improvement yang memungkinkan
perusahaan berada sedikit lebih dekat dengan apa yang dimaui oleh kostumer.
Sistem yang kompleks memang dibutuhkan untuk mencapai hal ini, tapi bukan hanya
itu saja, praktek langsung jauh lebih powerful untuk mencapai level kepuasan
pelanggan yang diinginkan, kombinasi sempurna dari manusia dan teknologi akan
menghasilkansalah satu core competencies yang memungkinkan perusahaan terus
berada di depan dalam kompetisi CRM. Kesuksesan dalam memilih tools, teknologi,
dan praktek langsung akan kemudian ditiru oleh perusahaan yang lain ketika
kombinasi itu terbukti sukses. Hal ini akan menyebabkan perusahaan kita menjadi
market leader dalam CRM. Tentu saja market leader tak kan dapat dipertahankan
lama bila tak ada perubahan dinamis didalam perusahaan yang disesuaikan dengan
pergerakan keinginan kostumer.
Operasional
CRM
Karena
kekuatan utama dari CRM adalah database dari kostumer, maka yang paling
bertanggung jawab dalam penyediaan data ini tak lain adalah front office, yaitu
tak lain adalah sales, marketing, dan juga tak ketinggalan service. Setiap
interkasi dengan kostumer akan dicatat dan masuk dalam sistem kontak history
kostumer. Jika memang dibutuhkan data ini akan bisa diolah kembali untuk
kepentingan perusahaan. Salah satu kelebihan yang diperoleh dari kontak history
kostumer adalah kostumer dapat berinteraksi dengan berbagai macam contact
channel di dalam perusahaan dari waktu ke waktu tanpa harus menjelaskan pada
para officer komplain apa saja yang telah mereka hadapi terdahulu.
Kegunaan CRM
Database
kostumer didalam CRM dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya
adalah :
-
Mendesain dan melaksanakan marketing campaign
untuk mengoptimalkan eketifitas marketing
- Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang
spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi.
- Menilai respon kostumer terhadap produk dan level service,
misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya
- Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting
financial dan costumer profitability analysis
-
Prediksi terhadap level defect yang tak
diinginkan kostumer (churn analysis)
Yang perlu
diperhatikan dalam CRM
CRM adalah
sebuah sistem yang berbasis akan database kostumer, informasi dari kostumer
akan dengan segera diekstrak demi kepentingan perusahaan. Dalam proses
pengumpulan data sebagai bagian dari solusi CRM, sebuah perusahaan harus
mengingat bahwa privasi costumer dan kemanan data harus menjadi prioritas
utama. Beberapa penerap CRM yang baik malah tidak memperbolehkan data
kostumernya di-share atau diakses oleh pihak ketiga. Dalam hal ini mereka telah
melakukan hal yang benar. Yaitu perlindungan terhadap data dan privasi
kostumer.
Kesimpulan
Banyak dari
penerap CRM yang gagal dalam implementasi CRM, diantara mereka yang gagal
kebanyakan disebabkan oleh kualitas data yang buruk dan ketidaksiapan mental
dalam menjalankan CRM. Ketika perusahaan hendak menimplementasikan CRM, perlu
diperhatikan bahwa integrasi data kostumer harus sudah bisa berjalan. Data
harus dapat diekstrak oleh siapapun dan departemen yang membutuhkan (misalnya
divisi R n D membutuhkan data dari kostumer, maka data tersebut harus tersedia
dan terupdata di sistem). Jika hal ini dapat terjadi, maka ia akan menciptakan
demand jauh melebihi ekspektasi kostumer, dan hal ini akan memberikan
perusahaan sebuah keuntungan yang tak dimiliki oleh competitor. Ia akan
menciptakan hubungan business-to-business yang lebih akrab. Ketika hal ini
terjadi maka CRM pastinya bernilai lebih dari sekadar sales atau hubungan
interaksi kostumer saja.
Sumber : ( KLIK DISINI )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar