Di bawah ini saya akan menjelaskan APA SIH ERP ITU ??????
oleh karena itu saya akan jelaskan menurut link yang berasal dari dalam dan
luar negeri ini PENASARANNNNKAAANNN ????? saksikan di bawah ini
Advantages & Disadvantages of ERP (Enterprise
Resource Planning) Systems
In order to understand computer networks better, it would
be helpful to have an overview of the applications running on the network. ERP
or Enterprise Resource Planning is an important enterprise application that
integrates all the individual department functions into a single software
application.
ERP Systems make it easier to track the workflow across
various departments. They reduce the operational costs involved in manually
tracking and (perhaps) duplicating data using individual & disparate
systems. In this article, let us have a look at the advantages and
dis-advantages of implementing ERP (Enterprise Resource Management) Software
Systems.
Advantages of ERP (Enterprise Resource Planning) System:
- Complete visibility into all the important processes,
across various departments of an organization (especially for senior management
personnel).
- Automatic and coherent workflow from one
department/function to another, to ensure a smooth transition and quicker
completion of processes. This also ensures that all the inter-departmental
activities are properly tracked and none of them is ‘missed out’.
- A unified and single reporting system to analyze the
statistics/status etc. in real-time, across all functions/departments.
- Since same (ERP) software is now used across all
departments, individual departments having to buy and maintain their own
software systems is no longer necessary.
- Certain ERP vendors can extend their ERP systems to
provide Business Intelligence functionalities, that can give overall insights
on business processes and identify potential areas of problems/improvements.
- Advanced e-commerce integration is possible with ERP
systems – most of them can handle web-based order tracking/ processing.
- There are various modules in an ERP system like
Finance/Accounts, Human Resource Management, Manufacturing, Marketing/Sales,
Supply Chain/Warehouse Management, CRM, Project Management, etc.
- Since ERP is a modular software system, its possible
to implement either a few modules (or) many modules based on the requirements
of an organization. If more modules implemented, the integration between
various departments may be better.
- Since a Database system is implemented on the backend
to store all the information required by the ERP system, it enables centralized
storage/back-up of all enterprise data.
- ERP systems are more secure as centralized security
policies can be applied to them. All the transactions happening via the ERP
systems can be tracked.
- ERP systems provide better company-wide visibility
and hence enable better/faster collaboration across all the departments.
- It is possible to integrate other systems (like
bar-code reader, for example) to the ERP system through an API (Application
Programing Interface).
- ERP systems make it easier for order tracking,
inventory tracking, revenue tracking, sales forecasting and related activities.
- ERP systems are especially helpful for managing
globally dispersed enterprise companies, better.
Disadvantages of ERP (Enterprise Resource Planning)
Systems:
- The cost of ERP Software, planning, customization,
configuration, testing, implementation, etc. is too high.
- ERP deployments are highly time-consuming – projects
may take 1-3 years (or more) to get completed and fully functional.
- Too little customization may not integrate the ERP
system with the business process & too much customization may slow down the
project and make it difficult to upgrade.
- The cost savings/payback may not be realized
immediately after the ERP implementation & it is quite difficult to measure
the same.
- The participation of users is very important for
successful implementation of ERP projects – hence, exhaustive user training and
simple user interface might be critical. But ERP systems are generally
difficult to learn (and use).
- There maybe additional indirect costs due to ERP
implementation – like new IT infrastructure, upgrading the WAN links, etc.
- Migration of existing data to the new ERP systems is
difficult (or impossible) to achieve. Integrating ERP systems with other
stand alone software systems is equally difficult (if possible). These
activities may consume a lot of time, money & resources, if attempted.
- ERP implementations are difficult to achieve in
decentralized organizations with disparate business processes and systems.
- Once an ERP systems is implemented it becomes a single
vendor lock-in for further upgrades, customizations etc. Companies are at the discretion
of a single vendor and may not be able to negotiate effectively for their
services.
- Evaluation prior to implementation of ERP system is
critical. If this step is not done properly and experienced technical/business
resources are not available while evaluating, ERP implementations can (and
have) become a failure.
Dan di bawah ini adalah versi link yang bahasa inonesianya agar lebih mengerti lagi terimakasih atas perhatiannya yaa sahabat syuuuperrr!!!!!
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep
untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia,
mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai
dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak
yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan),
Resource (sumber daya), dan Planning (Perencanaan).. Ketiga konsep berujung
pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek
perencanaan sumberdaya perusahaan. Sumber daya perusahaan seperti Finansial,
SDM, Rantai Suplai, dan Customer dsb. ERP Mengintegrasikan semua sumberdaya
perusahaan.
ERP berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan
produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan
fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan
kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu
mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum
(ERP Wire, 2006). Menurut Daniel E. O’Leary sistem ERP memiliki karakteristik
sebagai berikut [WHI-2006]:
- Sistem ERP adalah suatu
paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server,
apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
- Sistem ERP memadukan
sebagian besar dari proses bisnis.
- Sistem ERP memproses
sebagian besar dari transaksi perusahaan.
- Sistem ERP menggunakan
database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
- Sistem ERP memungkinkan
mengakses data secara waktu nyata (real time).
- Dalam beberapa hal sistem
ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
- Sistem ERP menunjang sistem
multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan
multinasional.
- Sistem ERP memungkinkan
penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman
kembali.
ERP merupakan sistem terintegrasi yang mempunyai tujuan
merangkum bisnis proses yang ada sehingga menjadi satu kolaborasi yang efisien
dan efektif dan sistem tersebut di dukung dengan teknologi informasi dan dapat
menghasilkan informasi yang enunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung
oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware
sehingga pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan
terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa
adanya dukungan sistem berbasis komputer. Konsep-konsep dasar ERP, yaitu
[OLS–2004]:
“ERP terdiri atas paket software komersial yang
menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di perusahaan,
meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok, dan informasi
konsumen” (Davenport, 1998).
“Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat
dikonfigurasi, yangmengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis
informasi didalam, dan melintas area fungsional dalam sebuah organisasi” (Kumar
dan Van Hillsgerberg, 2000).
“Satu basis data, satu aplikasi, dan satu kesatuan
antarmuka di seluruh enterprise” (Tadjer, 1998).
Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam
suatu proses ERP meliputi perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan
strategis), peramalan, proses MRP II (master planning, perencanaan produksi,
pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja
manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi, hutang, piutang,
harga tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa
pabrik dan peralatan, dan lain-lain (Gasperz, 2004)
- Manufacturing
- Supply Chain Management
- Financials
- Projects
- Human Resources
- Customer Relationship Management
- Data warehouse
- Access Control
- Customization
- IMPLEMENTASI ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis,
ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan
jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.
Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam
menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data
merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi. Langkah strategi
migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:
- Mengidentifikasi data yang
akan di migrasi
- Menentukan waktu dari
migrasi data
- Membuat template data
- Menentukan alat untuk
migrasi data
- Memutuskan persiapan yang
berkaitan dengan migrasi
- Menentukan pengarsipan data
KELEBIHAN ERP
- Integrasi antara area
fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan
efisiensi yang tepat.
- Rancangan Perekayasaan
- Pelacakan pemesanan dari
penerimaan sampai fulfillment
- Mengatur saling
ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
- Pelacakan 3 cara yang
bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
- Akuntasi untuk keseluruhan tugas:
melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti
KELEMAHAN ERP
- Terbatasnya kustomisasi dari
perangkat lunak ERP
- Sistem ERP sangat mahal
- Perekayasaan kembali proses
bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh
sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
- ERP sering terlihat terlalu
sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam
beberapa organisasi
- Sistem dapat terlalu
kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
- Data dalam sistem ERP berada
dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat
meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan
sistem keamanan
Definis dan deskripsi ERP
dapat disimpulkan adanya kesamaan ide dan kata kunci utama pada ERP, yaitu
adanya aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi atau perusahaan
dengan tujuan agar dapat merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi dan
dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan baik.
Konsep ERP dapat dijalankan
dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer
baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan informasi dapat
dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. Beberapa software ERP
opensource yang ada dipasaran, setiap software mempunyai beberapa kelebihan
tertentu dan biasanya ada beberapa perbedaan spesifik yang ada dimasing-masing
software
- Compiere ERP
- Apache OFBiz
- Openbravo ERP
- Opentabs